DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit
<p>Jurnal Pendidikan Islam “Dhabit” merupakan wahana untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian, kajian dan gagasan di bidang pendidikan Islam. Tujuannya adalah untuk memaparkan, mengeksplorasi, mengembangkan penelitian dan pengetahuan tentang berbagai topik serta persoalan pendidikan Islam secara otentik, cermat dan menginspirasi.</p> <p>Jurnal Pendidikan Islam “Dhabit” diterbitkan oleh Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Propinsi Jawa Tengah secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Dengan <a title="p-ISSN Dhabit" href="https://issn.brin.go.id/">ISSN 2809-3364</a> berdasarkan SK Nomor: 0005.2809168X/K.4/SK.<span class="il">ISSN</span>/<wbr />2021.12 dan <a title="e-ISSN Dhabit" href="https://issn.brin.go.id/">e-ISSN 2809-168X</a> berdasarkan SK Nomor: 0005.2809168X/K.4/SK.<span class="il">ISSN</span>/<wbr />2021.12. <a href="https://batiktoto1.com/">batiktoto</a> Jurnal ini dikelola oleh dewan penyunting dan mitra bestari handal, dari guru-guru berprestasi dan PTAI di Propinsi Jawa Tengah. Selain itu, jurnal ini menjadi wadah publikasi bagi akademisi (guru/ dosen), praktisi dan peneliti dari berbagai lembaga pendidikan negeri maupun swasta seluruh Indonesia.</p>Kementerian Agama Prov Jawa Tengahen-USDHABIT : Jurnal Pendidikan Islam2809-3364Halaman Depan
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/96
<p>Redaksi dan Daftar Isi</p>Dhabit
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-2941DEEPTHELING AND DEVELOPMENT OF FIQH MATERIALS CHAPTER ZAKAT CLASS X AT ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/86
<p><em>In supporting educational success, textbooks are needed as a tool to guide the learning process. Where, textbook contains materials are used as learning resources. Thus as a teacher must be able to master the teaching materials and develop them. This article aims to analyze the appropriateness of Zakat material in Class X at Islamic Senior High School Fiqh Curriculum 2013 Revision 2020 which is seen from psychological, cognitive, philosophical, sociological, and evaluation aspects. This study is conducted with literature review. Based on the results of the analysis, the in-depth study of Zakat material is not fully appropriate and still needs to be developed. When viewed from psychological aspect, the material is appropriate for the age of teenagers in Class the aspect, form the philosophical and sociological aspects are quite appropriate and form evaluation aspect is appropriate too however the author developed questions those were more appropriate to current developments.</em></p>MarianiMahyuddin Barni
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-2941116STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM PENANAMAN KARAKTER SISWA
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/87
<p><em>Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu bidang studi yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menciptakan nilai rasa, moral, watak dan tingkah laku manusia etintasnya, kedepan semakin akan terasa penting sejalan dengan adanya akselerasi perkembangan peradaban manusia. Kesiapan langkah antisipatif atas kemerosotan moralitas Islami peserta didik dan problematika pendidikan agama Islam di sekolah tak ubahnya seperti hanya sekedar rutinitas dalam rangka hanya sebagai suplemen kegiatan pembelajaran yang seperti halnya tidak memiliki fungsi yang begitu penting</em><em>. </em><em>Pendekatan penelitian secara kualitatif adalah pendekatan yang peneliti gunakan dalam penyusunan penelitian ini. Menurut Sugiyono penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.</em> <em>Berdasarkan hasil paparan dan pembahasan penelitian tentang “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Penanaman Karakter di SMAN 1 Kadupandak dan SMA Darul Ulum Kabupaten Cianjur”, didapatkan hasil sebagai berikut: (1). Strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam penanaman karakter siswa di SMAN 1 Kadupandak dan SMA Darul Ulum Kabupaten Cianjur, yaitu sebanyak 5 strategi yang terdiri dari strategi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran tidak langsung, strategi pembelajaran intercative learning, strategi pembelajaran experiental learning, dan strategi pembelajaran mandiri. (2). Proses penanaman karakter siswa yang dilakukan di SMAN 1 Kadupandak dan SMA Darul Ulum Kabupaten Cianjur terdapat 3 tahap, yaitu pengetahuan moral, perasaan moral dan tindakan moral.</em></p>A. Ahdani DisafAris Adi Leksono
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29411730STRATEGI INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBINAAN KEAGAMAAN DI MTs UNGGULAN PP. AMANATUL UMMAH
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/88
<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi internalisasi Pendidikan karakter melalui pembinaan keagamaan yang sesuai dengan lapangan yaitu MTs Unggulan PP. Amanatul Ummah. Mengenai Pendidikan karakter di Indonesia ini semakin memudar. Diantara penyebabnya karena arus globalisasi merambah keseluruh dunia. Dampak negatif dari hal itu adalah berbagai masalah yang timbul dikalangan bangsa, semisal kenakalan remaja yang menimbulkan tindak kriminal, pergaulan bebas dikalangan remaja serta penyalahgunaan obat. </em><em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi terkait dengan kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan di MTs dan wawancara kepada pihak yang terkait. </em><em>Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa strategi yang digunakan dalam menginternalisasi Pendidikan karakter melalui pembinaan keagamaan, diantaranya: </em><em>membangun komitmen warga sekolah dengan membaca komitmen lembaga disetiap kegiatan, pendampingan dalam pembinaan keagamaan, kebijakan dan peraturan terkait pembinaan keagamaan, koordinasi antar pembimbing dengan rapat yang dilakukan setiap dua minggu sekali, dan mewujudkan pendidikan karakter melalui pemberian nasehat, keteladanan dan pembiasaan. </em></p>Shobichatul MunirohHasyim Asy’ari
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29413143UPAYA MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI DENGAN MEMPERBAIKI FASILITAS DAN INFRASTRUKTUR DI SDN KRAPYAK GODEAN
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/89
<p><em>Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengenali dan menganalisis langkah-langkah yang diterapkan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar Negeri Krapyak Godean melalui pengembangan infrastruktur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, guru PAI, dan pihak-pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Sekolah telah menerapkan beberapa strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Strategi tersebut mencakup perencanaan yang teliti dalam pengembangan infrastruktur, pengadaan bahan pembelajaran yang relevan, serta pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru PAI. Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan juga telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran. Dalam upayanya meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, Kepala Sekolah secara aktif melibatkan semua pihak yang terkait, termasuk dewan guru, orang tua siswa, dan komite sekolah. Kerjasama yang baik antara semua pihak ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung bagi siswa untuk memahami nilai-nilai agama dan karakter yang baik. Dengan demikian, strategi yang telah diterapkan oleh Kepala Sekolah di SD Negeri Krapyak Godean untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui pengembangan infrastruktur telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa tentang Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan tingkat dasar dan menjadi referensi bagi sekolah lain dalam meningkatkan pembelajaran agama.</em></p>IsmunandarPoniranMohammad Jailani
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29414453IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB AKHLAKUL BANAT DALAM MENINGKATKAN AKHLAK SANTRIWATI MADIN PONPES NURUL HIKAM KAPONGAN SITUBONDO
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/90
<p><em>Dari hasil hasil penelitian ini, menunjukan bahwa: 1) Impelementasi Pembelajaran Kitab Akhlakul Banat dalam meningkatkan Akhlak Santriwati yaitu dengan melaksanakan Apersepsi, kegiatan inti dan Penutup. 2) bentuk penguatan Impelementasi Pembelajaran Kitab Akhlakul Banat dalam meningkatkan Akhlak Santriwati adalah tradisi di pesantren dengan berjabat tangan atau sowan guru dan pemberian ganjaran dan hukuman.</em></p>Moh Ainun NajibAshari
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29415466PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA DARUL ULUM GRESIK
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/91
<p><em>Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam salah satunya dikarenakan kurang menarik. Hal ini dikarenakan guru didalam menyampaikan pembelajaran terlalu monoton dan membosankan. Guru selalu menjadi peran utama dalam pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengeksplorasi pengetahuannya. Dengan menerapkan pedekatan saintifik diharapkan peserta didik mempunyai kompetensi baik keterampilan, pengetahuan, dan sikap.</em> <em>Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam mengumpu</em><em>l</em><em>kan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan reduksi, pengumpulan data, display, dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data agar kredibel menggunkan triangulasi.</em> <em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI di SMA Darul Ulum Driyorejo Gresik dimulai dengan perencanaan sebagai persiapan guru sebelum melakukan proses pembelajaran termasuk bagaimana dalam mendesain pembelajaran. Guru dalam pembelajaran PAI telah mengimplementasikan pembelajaran yang berbasis saintifik dibuktikan guru menerapkan langkah-langkah seperti menyampaikan pendahuluan, melakukan kegiatan inti, dan penutup. 2) Yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendekatan saintifik adalah faktor internal dan eksternal.</em></p>Muhamad KusyairiAshari
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29416683FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PANDANGAN MARIA MONTESSORI
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/92
<p><em>Filsafat pendidikan dapat dikatakan dapat memecahkan persoalan-persoalan yang mendasar dalam pendidikan, seperti dalam menentukan tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, manusia, masyarakat, dan kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan itu sendiri. Namun, ada sementara kalangan, filosof, atau negara seperti Amerika Serikat, yang meletakkan filsafat pendidikan atas dasar pengkajian beberapa aliran filsafat tertentu, seperti pragmatisme, realisme, idealisme, dan eksistensialisme, lalu dikaji bagaimana konsekuensi dan implikasi dalam dunia pendidikan. Artikel ini membahas tentang konsep pendidikan yang diusung oleh Maria Montesori, dimana beliau merupakan salah satu tokoh pendidikan Barat yang mendedikasikan hidupnya untuk mendalami dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan anak-anak. Teori-teori pendidikan Barat seringkali mengesampingkan nilai-nilai Islam dan memunculkan kesan bahwa perintis keilmuan pendidikan berasal dari Barat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari tokoh-tokoh pendidikan Barat dan memahami konsep-konsep dasar ilmu pendidikan agar dapat mengembangkan pendidikan Islam yang relevan dengan kebutuhan sekarang.</em></p>Khafid Islahul UlaM. Sugeng SholehuddinAbdul Khobir
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-29418492KOMPETENSI GURU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/93
<p><em>Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahu: 1) Bagaimana kompetensi guru dilihat dari Al-Qur’an dan hadits; 2) Bagaimana Al-Qur’an dan Hadits menyebut istilah kompetensi guru; 3) Bagaimana persamaan dan sinkronisasi antara kompetensi guru dengan ajaran agama Islam dalam Al-Qur’an dan Hadits. Karya tulis ini termasuk karya tulis deskriptif atau studi pustaka (literature study) yaitu karya tulis untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang sesuatu, dengan metode pengumpulan data merujuk pada berbagai sumber referensi dan literatur, seperti buku, laporan, majalah, jurnal, karya tulis dan media sejenisnya yang berkaitan dengan obyek pembahasan. </em><em>Kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kemampuan atau kecakapan yang (harus) dimiliki oleh seorang guru dalam bidang tugas keprofesionalannya yang mencakup pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Ada empat kompetensi guru yang dimaksud di sini yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. </em><em>Al-Qur’an dan hadits sebagai sumber rujukan berbagai bidang ilmu, termasuk di dalamnya bidang pendidikan juga memuat penjelasan dan uraian tentang kompetensi guru, antara lain kompetensi pedagogik: Q.S.An-Najm ayat 5, 8, 9; kompetensi kepribadian: Q.S. Al-Ahzab ayat 21; kompetensi sosial Q.S. Ali Imron ayat 159; kompetensi profesional: Q.S. An-Najm ayat 10. Dari penjelasan singkat ini sudah cukup menjadi bukti bahwa ada sinkronisasi kompetensi guru dilihat dari perspektif Al-Qur’an dan hadits.</em></p>Sokhibul Ikhsan
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-294193102PENERAPAN LITERASI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI KELAS 8G SMP NEGERI 2 PEDAN
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/94
<p><em>Teknologi terus berkembang secara pesat. Kondisi ini sejalan dunia pendidikan yang dituntut untuk memanfaatkan perkembangan teknologi ini. Salah satu peran teknologi dalam dunia pendidikan adalah penerapan literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan literasi digital pada pembelajaran agama islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 8G SMP Negeri 2 Pedan sebagai subjek penelitian. Pengambilan data penelitian menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan literasi digital dalam pembelajaran agama islam sudah dilakukan dengan baik dan dinilai dapat meningkatkan prestasi siswa kelas 8G SMP Negeri 2 Pedan. Selain itu, hasilnya juga menunjukkan bahwa siswa terlihat lebih aktif ketika pembelajaran agama islam dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga dapat dikatakan bahwa literasi digital sangat berperan dalam proses pembelajaran agama islam pada siswa kelas 8G SMP Negeri 2 Pedan.</em></p>Mungkari
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-2941103108IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DAN KECERDASAN GANDA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/95
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi teori belajar humanistik dan kecerdasan ganda (majemuk) terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh dari buku atau jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori belajar humanistik Abraham Maslow bertujuan untuk memanusiakan manusia sedini mungkin sebagaimana fitrahnya. Proses pembelajaran dianggap efektif jika siswa memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Dalam pembelajaran, siswa hendaknya cepat atau lambat dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin. Sedangkan teori kecerdasan majemuk Howard Gardner berorientasi dalam memahami kemampuan potensi siswa dalam berbagai kecerdasan sehingga potensinya dapat dikembangkan secara optimal sesuai fitrahnya.</em></p>Rizki Dina Andriyani
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-06-292024-06-2941109114