https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/issue/feedDHABIT : Jurnal Pendidikan Islam2023-07-03T07:35:15+00:00Syaekudindhabitjurnal@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Islam “Dhabit” merupakan wahana untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian, kajian dan gagasan di bidang pendidikan Islam. Tujuannya adalah untuk memaparkan, mengeksplorasi, mengembangkan penelitian dan pengetahuan tentang berbagai topik serta persoalan pendidikan Islam secara otentik, cermat dan menginspirasi.</p> <p>Jurnal Pendidikan Islam “Dhabit” diterbitkan oleh Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Propinsi Jawa Tengah secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Dengan <a title="p-ISSN Dhabit" href="https://issn.brin.go.id/">ISSN 2809-3364</a> berdasarkan SK Nomor: 0005.2809168X/K.4/SK.<span class="il">ISSN</span>/<wbr />2021.12 dan <a title="e-ISSN Dhabit" href="https://issn.brin.go.id/">e-ISSN 2809-168X</a> berdasarkan SK Nomor: 0005.2809168X/K.4/SK.<span class="il">ISSN</span>/<wbr />2021.12. Jurnal ini dikelola oleh dewan penyunting dan mitra bestari handal, dari guru-guru berprestasi dan PTAI di Propinsi Jawa Tengah. Selain itu, jurnal ini menjadi wadah publikasi bagi akademisi (guru/ dosen), praktisi dan peneliti dari berbagai lembaga pendidikan negeri maupun swasta seluruh Indonesia.</p>https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/58MODIFIKASI CARD SORT TINGKATKAN PEMAHAMAN TAJWID MATERI LAM TA’RIF2023-07-03T07:15:42+00:00Siti Khodijatus Sholihahsiti.khodijatus.sks@gmail.com<p><em>Analisis hasil formatif mapel PAIBP pada elemen Al-Qur’an Hadis, dengan tujuan pembelajaran peserta didik dapat membaca Q.S. an-Nisa/4: 59 dan Q.S. an-Nahl/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan Lam Ta’rif adalah sangat rendah. Hal tersebut ditunjukkan oleh fakta: dari 29 peserta didik yang mengikuti penilaian formatif memperoleh nilai di bawah KKTP ada 75% atau sebanyak 22 peserta didik, dan yang memperoleh nilai di atas KKTP ada 25% atau sebanyak 7 peserta didik.</em><em> </em><em>Dari analisis masalah tersebut, strategi awal Inquiry Learning menurut asumsi penulis kurang tepat diterapkan, buktinya beberapa peserta didik belum terlibat secara aktif. Oleh karena itu, penulis mencari inovasi baru, yaitu menggunakan model yang diduga tepat, yakni model pembelajaran Active Learning tipe Modifikasi Card Sort.</em><em> </em><em>Hasilnya ternyata sangat mencengangkan. Hampir seluruh peserta didik telah bisa memberikan informasi secara komunikatif mengenai konsep Lam Ta’rif, mengklasifikasi huruf-hurufnya, mengidentifikasi dan menganalisis contoh-contohnya, hingga menyimpulkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh Alif Lam Syamsiyah maupun Alif Lam Qamariyah. Bahkan, hasil yang mencengangkan tersebut juga dapat dilihat dari hasil belajarnya setelah dilakukan evaluasi formatif. Berdasarkan kondisi awal yang semula belum mencapai KKTP ada 75% atau sebanyak 22 peserta didik, dan telah mencapai KKTP ada 25% atau sebanyak 7 peserta didik, berubah menjadi 90% telah mencapai KKTP (26 peserta didik), dan hanya 10% belum mencapai KKTP (3 peserta didik). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model/strategi Modifikasi Card Sort terbukti bisa meningkatkan pemahaman tajwid peserta didik. </em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/59PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI PENDEKATAN STREAM BERBASIS OFFICE 3652023-07-03T07:18:55+00:00Umma faridadhabitjurnal@gmail.com<p><em>Tujuan Penelitian untuk meningkatkan hasil belajar </em><em>Materi Iman Kepada Malaikat</em><em> siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020. variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan STREAM </em><em>(Science, Technology,Religion, Engeneering, Art and Mathematics</em><em> </em><em>Berbasis Office 365)</em><em>. Sebagai subjek adalah siswa kelas VII SMP Negeri 13 Surakarta yang berjumlah 24 siswa.Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I menunjukkan ada peningkatan hasil belajar </em><em>Materi Iman Kepada Malaikat</em><em>, nilai rata-ratanya 71.46 dengan persentase nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebanyak 62.50 % sedangkan persentase nilai dibawah KKM 37.50 %. Pada Siklus II menunjukkan ada peningkatan hasil belajar </em><em>Materi Iman Kepada Malaikat</em><em>, nilai rata-ratanya 85.83 dengan persentase nilai di atas KKM sebanyak 87.50 % sedangkan persentase nilai dibawah KKM % 12,50 %. Dengan demikian pendekatan STREAM (</em><em>Science, Technology,Religion, Engeneering, Art and Mathematics</em><em> Berbasis Office 365</em><em>)</em><em>.</em><em>dapat meningkatkan hasil belajar </em><em>Materi Iman Kepada Malaikat</em><em> pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020.</em></p>2023-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/60UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MELALUI PEMBERIAN TUGAS BERBASIS PORTOFOLIO2023-07-03T07:21:17+00:00ParjiyaParjiya16@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui pelaksanaan pemberian tugas berbasis portofolio untuk meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa, 2) meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa melalui pemberian tugas berbasis portofolio. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terdiri dari tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri atas perencnaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 20 Semarang yang mempunyai prestasi belajar rendah pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam disebabkan kurangnya fariasi metode pemberlajaran yang selama ini berlangsung. Peneliti kemudian menggunakan strategi pembelajaran dengan pemberian tugas berbasis portofolio untuk meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 20 Semarang. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap konsep pendidikan agama Islam, metode observasi untuk mengmati proses pembelajaran pendidikan agama Islam melalui pemberian tugas berbasis portofolio (aktifita guru, partisipasi siswa), dan metode dokumentasi untuk mengetahui nam siswa, jumlah siswa dan nilai pendidikan agama Islam baik sebelum / sesudah diberi pembelajaran dengan pemberian tugas berbasis portofolio. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pemberian tugas berbasis portofolio, prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII G SMP Negeri 20 Semarang meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya rerata penilaian tes akhir siswa pada tiap siklusnya, yaitu : siklus I = 77,16, siklus II = 80,38 dan siklus III = 82,94.</em></p> <p><em>Dari hasil penelitian tersebut, diharapkan strategi pembelajaran dengan pemberian tugas berbasis portofolio untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dapat diterapkan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada khususnya dan mata pelajaran lain pada umumnya. meningkatkan pemahaman tajwid peserta didik. </em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/61PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN METODE CIRC TEKNIK “BATU ARTIS” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI.IPA.1 SMAN 2 SEMARANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2023/20242023-07-03T07:23:47+00:00Ahmad Taufikdhabitjurnal@gmail.com<p><em>R</em><em>umusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran, dan seberapa banyak peningkatan hasil belajar al-Qur’an dengan multimedia interaktif melalui metode CIRC teknik “batu artisi” pada peserta didik kelas XI.IPA.1 SMAN 2 Semarang. PTK ini dilakukan dua siklus.Terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar peserta didik. Rerata ulangan harian sebelum penelitian tindakan (Pra PTK) 74,41 naik menjadi 78,82 pada siklus I dan 85,29 pada siklus II. Prosentase ketuntasan sebelum PTK 67,65 % (tuntas 23 peserta didik), menjadi 79,41 % (tuntas 28 peserta didik) pada siklus I dan 100% pada siklus II</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/62MEMBANGUN KOLABORASI UNTUK MEWUJUDKAN “SINERGI” DI SMP NEGERI 3 KESUGIHAN2023-07-03T07:26:00+00:00Nur Habibahhabibahnur908@gmail.com<p><em>Salah satu tuntutan dunia pendidikan adalah terciptanya sekolah yang berprestasi, diminati oleh masyarakat, mampu memberikan pendidikan yang menyeluruh baik aspek akademik maupun non akademik, baik yang sifatnya umum maupun yang bernuansa religi. Untuk mewujudkan sekolah yang berprestasi, SMPN 3 Kesugihan membentuk program SINERGI ( Sekolah Negeri Bernuansa Religi ). Banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan baik intrakurikuler, kokurikuler maupun ektrakurikuler. Agar program-program tersebut terlaksana dengan baik maka perlu adanya kolaborasi/kerjasama dengan semua warga sekolah dan pihak-pihak yang terkait. </em><strong><em>Tujuan</em></strong><em> dari penulisan karya ilmiyah ini adalah mendeskripsikan cara membangun kolaborasi dengan semua pihak yang terkait untuk mewujudkan SINERGI ( Sekolah Negeri Bernuansa Religi ) di SMP NEGERI 3 Kesugihan. Program SINERGI ini digerakan dan dikoordinatori oleh guru-guru agama di SMPN 3 Kesugihan dan banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak baik kepala sekolah, guru-guru, karyawan, komite maupun orang tua siswa, meskipun pada awalnya terdapat kekhawatiran karena sedikitnya minat siswa yang memilih program ekstrakurikuler keagamaan. Dengan membangun kolaborasi terbukti SMP NEGERI 3 Kesugihan dapat meraih prestasi dalam lomba SEKOLAH SINERGI yang diadakan oleh Kementrian Agama Kabaupaten Ciacap</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/63MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI DAMASKUS PUSAT PERADABAN TIMUR ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JALASUTRA ST-32023-07-03T07:27:34+00:00Siti Musfirohsitimusfiroh83@gmail.com<p><em>Penelitian ini berlatar belakang dari pengamatan penulis tentang rendahnya hasil belajar siswa khususnya materi Damaskus Pusat Peradaban Timur Islam pada kelas VII C yang perlu ditingkatkan, hal ini sesuai dengan hasil belajar siswa yang menunjukkan hanya 16 siswa dari 25 siswa kelas VII C (64%) yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan, yaitu 75. Tujuan penelitian ini untuk 1). Mendiskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran jalasutra ST–3 dalam proses kegiatan belajar mengajar PAI di SMP Negeri 1 Gembong Pati tahun pelajaran 2022/2023. 2) Mengetahui apakah melalui pembelajaran dengan model jalasutra ST-3 dapat meningkatkan hasil belajar , khususnya bagi siswa kelas VII C di SMP Negeri 1 Gembong Pati tahun pelajaran 2022/2023. Data penelitian ini diperoleh menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan tes tertulis. Sedangkan instrumennya berupa dokumen catatan jurnal pembelajaran, lembar observasi dan butir soal tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar, dimana hasil belajar pada kondisi awal ketuntasannya hanya 64% setelah dilakukan tindakan menjadi 92%, sehingga simpulannya melalui pembelajaran dengan model Jalasutra ST-3 dapat meningkatkan hasil belajar , khususnya bagi siswa kelas VII C di SMP Negeri 1 Gembong Pati tahun pelajaran 2022/2023.</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/64PEMBIMBINGAN GURU PAI DAN BUDI PEKERTI SMP DALAM MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MELALUI TEKNIK “SUPERNIS DIBALIK TERAS”2023-07-03T07:29:27+00:00Tatik Pudjianitatikpudjiani@gmail.com<p><em>“Pembimbingan guru PAI dan Budi Pekerti SMP dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi melalui teknik Supernis Dibalik Teras” bertujuan untuk (1) memberikan wawasan tentang pembelajaran berdiferensiasi , (2) meningkatkan kompetensi guru merancang modul ajar yang memuat pembelajaran berdiferensiasi , dan (3) mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi . Best Practice ini dilaksanakan melalui kegiatan (1) supervisi klinis, (2) diskusi balikan, (3) penugasan dan pembimbingan menyusun modul ajar yang memuat pembelajaran berdiferensiasi, serta (4) monitoring terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan modul ajar yang telah dirancang. Hasil pembimbingan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi melalui “Teknik Supernis Dibalik Teras ” adalah (1) guru memperoleh wawasan tentang pembelajaran berdiferensiasi, (2) kompetensi guru dalam menyusun modul ajar yang memuat pembelajaran berdiferensiasi meningkat, dan (3) pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana di kelas-kelas. Hasil akhir penerapan Teknik Supernis Dibalik Teras terhadap 24 guru PAI dan Budi Pekerti SMP pada penyusunan modul ajar yang memuat pembelajaran berdiferensiasi diperoleh 9 guru memperoleh kualifikasi amat baik, 13 guru baik, 2 guru cukup, dan tidak ada guru yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang. Adapun dalam hal keterlaksanaan pembelajaran berdiferensiasi diperoleh hasil 7 guru memperoleh kualifikasi amat baik, 15 guru baik, dan 2 guru cukup.</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/65PENERAPAN MAKE A MATCH TINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI IMAN KEPADA NABI2023-07-03T07:31:26+00:00Siti Nursyamsiyahsitinursyam14@gmail.com<p><em>Rendahnya semangat belajar berdampak negative terhadap efektifitas pembelajaran. Perlu dicari permasalahannya dan disikapi mengapa minat dan motivasi dalam belajar di kelas cenderung rendah. Setelah diamati, rendahnya motivasi belajar PAI disebabkan metode/strategi pembelajaran masih konvensional dan siswa pasif. Untuk mengatasinya penelitian difokuskan pada menerapkan model pembelajaran aktif Make A Match dalam pembelajaran PAI.</em><em> </em><em>Permasalahannya bagaimana proses pembelajaran dengan make a match meningkatkan motivasi belajar siswa, peningkatan prestasi belajar dengan make a match dan tanggapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan make a match. Tujuan penelitian mendeskripsikan pembelajaran Make a Match dalam meningkatkan motivasi belajar. Meningkatkan prestasi belajar setelah pembelajaran model Make a Match. Langkah siklus: perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Sasaran penelitian kelas VIII-G SMPN 32 Purworejo. Data observasi, kuisioner, hasil tes dan dokumen. Hasil analisis bahwa: Pembelajaran make a match berjalan optimal, motivasi belajar mengalami peningkatan dari siklus I sampai II naik 69%. Prestasi belajar menggunakan make a match dapat meningkatkan prestasi belajar, naik 16,67. Ketuntasan belajar kondisi awal naik meningkat 42,97%. Hasil angket 96,86% memberi tanggapan positif terhadap pembelajaran model Make a Match.</em><em> </em><em>Simpulan strategi pembelajaran aktif model Make A Match meningkatkan motivasi dan prestasi belajar materi Iman kepada Nabi, Siswa serta pembelajaran Make A Match cukup efektif alternative pembelajaran.</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/66METODE QUANTUM TEACHING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI UNTUK PERCEPATAN PEMAHAMAN SISWA2023-07-03T07:33:06+00:00Supardimanw.e.supardiman@gmail.com<p><em>Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) memerlukan metode belajar bervariasi karena terdapat materi yang memerlukan praktek langsung. Penelitian bertujuan mendapatkan metode yang efektif dan efisien dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, gembira dan menyenangkan bagi siswa untuk mempercepat pemahaman materi selama proses belajar di kelas. Subyek penelitian tindakan kelas adalah 36 siswa kelas VII B. Variabel yang digunakan adalah Quantum Teaching sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Pengambilan data melalui teknik kuis harian, observasi kelas dan wawancara dengan siswa. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif yaitu membandingkan nilai antar siklus dengan indikator kinerja. Peningkatan hasil belajar pada siklus I terlihat, dari rata-rata awal 67 menjadi 74. Siklus II hasil belajar tercapai lebih tinggi yaitu 80. Siklus III hasil belajar tercapai 86. Secara keseluruhan Quantum Teaching meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 52,78%, dengan kenaikan rata-rata per siklus 17,59%. Quantum Teaching merupakan model pembelajaran ideal, menekankan kerja sama efektif siswa dan guru untuk mencapai tujuan bersama secara optimal. Melalui konsep TANDUR (tumbuhkan, alami, namai, demontrasikan, ulangi, rayakan) siswa memperoleh suasana belajar yang gembira dan menyenangkan sehingga lebih cepat memahami materi pelajaran dan prestasi meningkat.</em></p>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/67VIDEO TIKTOK BANGKITKAN SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK MASA KINI2023-07-03T07:35:15+00:00Kasinkasin91@guru.smp.belajar.id<p><em>Sering kita menjumpai kegiatan pembelajaran yang membosankan. Ditandai dengan peserta didik yang tidak antusias, mengantuk dan kegiatan pembelajaran berjalan tidak sesuai harapan. Hal ini bahkan dapat menyebabkan rusaknya situasi kegiatan pembelajaran, misalnya mood guru jadi terganggu, peserta didik susah dikendalikan dan lain sebagainya.Dari kenyataan yang sering dijumpai tersebut maka penulis mencoba mengatasinya dengan kegiatan yang menarik, interaktif dan gembira. Salah satu yang penulis angkat adalah kegiatan pembelajaran dengan fitur video Tik Tok.Tentu harapan penulis dengan strategi pembelajaran tersebut murid lebih antusias, gembira dan bermakna dalam kegiatan pembelajaran.</em><em> </em><em>Banyak referensi yang membahas tentang pembelajaran menarik, interaktif dan gembira salah satunya pada Topik Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan Dan Kebahagiaan pada Modul Mengantarkan Murid Selamat Dan Bahagia _ Platform Merdeka Mengajar ( PMM. ).(Microlearninggurubelajar-https://youtu.be/zfxUKvUZGB0)</em><em>. </em><em>Berdasarkan teori tersebut, penulis mempraktikan kegiatan pembelajaran yang sistematis, kreatif-interaktif, menyenangkan, dengan media video Tik Tok yang relevan dengan materi Bab 3 Menghindari Ghibah dan menumbuhkan sikap Tabayyun.</em><em> </em><em>Kegiatan diawali dari persiapan pembelajaran oleh guru secara konseptual, misalnya persiapan Modul Ajar dan lain-lain. Kemudian persiapan mental diri –guru dan lingkungan dengan menjaga mood selalu positif. Selanjutnya masuk ruang kelas dengan semangat dan bahagia. Setelah itu mempraktikan pembelajaran bersama peserta didik sesui konsep yang sudah disusun dengan fokus kepada peserta didik.</em><em> </em><em>Hasil dari kegiatan pembelajaran menggunakan video Tik Tok peserta didik sangat antusias, aktif-interaktif, gembira dan bermakna. Hal ini dapat dilihat dari hasil catatan observasi kepala satuan pendidikan yang mendampingi kegiatan pembelajaran kami.</em></p> <p> </p> <table> <tbody> <tr> <td width="256"> <p>.</p> </td> <td width="256"> <p>.</p> </td> <td width="256"> <p>.</p> </td> </tr> <tr> <td width="256"> <p> </p> </td> <td width="256"> <p> </p> </td> <td width="256"> </td> </tr> </tbody> </table>2023-07-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023